Bandung: PT Nobel Riggindo Samudra memberikan puluhan unit komputer kepada SDN Sukasari dan SDN Talun, di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bantuan tersebut sebagai langkah nyata PT Nobel Riggindo yang peduli terhadap dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
Perwakilan dari PT Nobel Riggindo Samudra, Nur Rahmat Ramadhan, mengatakan pihaknya telah melakukan survei terlebih dahulu terkait sekolah yang layak untuk memberikan batuan komputer itu. SDN Sukasari dan SDN Talun pun dinilai layak karena berada dipelosok Kabupaten Bandung Barat sehingga masuk dalam kategori untuk diberikan bantuan komputer.
“Hari ini kegiatan kami bakti sosial, membagikan komputer dari PT Nobel Riggindo Samudra. Kita ngasih ke setiap sekolah 10 komputer. Kita tahu karena di Kabupaten Bandung Barat ini jarang sekali mendapatkan bantuan, jarang sekali mendapatkan bantuan. Jadi kita pun sebelumnya riset dulu, meneliti dulu bahwa sekolah ini diperlukan bantuan seperti ini,” kata Rahmat di SDN Sukasari Cipatat, Kamis, 6 Februari 2025.
Rahmat menuturkan bantuan komputer dinilai sangat bermanfaat baik bagi tenaga pendidik maupun para siswa. Terutama sekolah yang berada dipelosok, sulit terjamah bantuan dari berbagai pihak, sehingga sangat layak untuk mendapatkannya.
“Yang pertama kita mengerti ujian nasional, ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) pakai komputer. Dan kita tahu sekolah-sekolah yang kurang komputer ada dimana, apalagi di pelosok Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.
Selain itu keterampilan menggunakan komputer pun dinilai sangat penting terutama bagi para siswa calon penerus bangsa. Pasalnya PT Nobel Riggindo Samudra pun, lanjut Rahmat, tidak bisa berkembang hingga saat ini jika fasilitas di sekolah-sekolah tidak menunjang untuk mengembangkan sumber daya manusia.
“Karena akar dari kehidupan membutuhkan ilmu, jadi kita sadar sendiri PT Nobel Riggindo Samudra pun tidak bisa bergerak akan adanya ilmu karena kita butuh engenering yang bagus, butuh orang-orang berkemampuan yang cukup untuk di bidang ini terutama distributor besi dan gas,” bebernya.
Rahmat pun berharap, bantuan komputer yang diberikan bisa bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin oleh pihak sekolah. Para pelajar pun diharapkan mampu melek teknologi meski tinggal di pelosok daerah.
“Kuota komputer di masing-masing (sekolah) terpenuhi, dan anak-anak melek teknologi, bagus kedepannya enggak buta teknologi,” ungkap Rahmat.
Sementara Kepala SDN Sukasari, Cicih Suniarsih, mengaku senang dengan datangnya bantuan tersebut. Karena selama ini, sekolah tidak memiliki komputer untuk menunjang kegiatan para siswa.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Nobel Riggindo Samudra atas bantuan komputer, disini kami sangat bangga sekali diterima dengan senang hati, karena memang SDN Sukasari disini belum ada bantuan mengenai IT apalagi komputer. Nah komputer ini bisa kita gunakan, bisa digunakan oleh tenaga pendidik dan oleh siswa,” kata Cicih di SDN Sukasari Cipatat.
Bantuan komputer pun akan digunakan untuk pelajaran tambahan terutama bagi siswa kelas 5 dan kelas 6. Diakui Cicih, pelajaran tambahan komputer dinilai sangat penting untuk menempuh ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi.
“Dimana kebetulan disini siswa itu kelas atas, kelas 5 dan kelas 6 kita programkan untuk ekskul anak anak itu menggunakan komputer. Nanti anak-anak disini kami fasilitasi berapa siswa yang harus ikut, jadi bergantian beberapa tahap,” ungkap Cicih.
Hal senada pun diungkapkan Entang Dayat sekalu Guru Kelas 6 SDN Talun, Cipatat. Bahkan Entang mengaku bantuan komputer tersebut akan sangat membantu kegiatan belajar mengajar (KBM), karena para siswa bisa praktik langsung menggunakan komputer.
“Berterima kasih kepada PT Nobel, dengan adanya bantuan komputer ini, berarti PT Nobel sudah peduli terhadap dunia pendidikan. Alhamdulillah dengan adanya bantuan komputer ini, kegiatan belajar mengajar semakin lancar dan kita ajarkan kepada anak-anak,” ujar Entang.
(Deny Irwanto)
