
Wire rope, atau yang sering dikenal sebagai tali kawat baja, merupakan komponen vital dalam banyak sektor industri, terutama untuk aplikasi yang melibatkan pengangkatan dan penarikan beban berat. Kendati dirancang untuk memiliki daya tahan tinggi, wire rope tetap bisa mengalami kerusakan. Mengetahui jenis kerusakan wire rope yang umum terjadi sangat penting untuk menjaga keselamatan kerja dan memastikan kinerja tetap optimal.
Baca Juga : 6 Jenis Wire Rope yang Paling Sering Dipakai Semua Industri!
10 Jenis Kerusakan Wire Rope, Lengkap Solusinya
Berikut adalah sepuluh jenis kerusakan wire rope yang harus diwaspadai:
1. Korosi (Corrosion)
Korosi adalah salah satu masalah paling umum yang dihadapi oleh wire rope, terutama dalam lingkungan yang lembap atau terpapar bahan kimia. Korosi dapat merusak bagian luar (eksternal) maupun bagian dalam (internal) kawat, yang keduanya berpotensi mengurangi kekuatan struktural secara signifikan. Jika korosi dibiarkan tanpa penanganan, risiko patah saat pengangkatan beban menjadi sangat tinggi.
Solusi:
- Lakukan pelumasan rutin dengan pelumas khusus anti-karat.
- Simpan wire rope di tempat kering dan jauh dari paparan elemen korosif.
2. Kawat Patah (Broken Wires)
Kawat patah sering disebabkan oleh beban berlebih, keausan, atau kondisi penggunaan yang ekstrem. Ya! Jika lebih dari 10% kawat pada wire rope mengalami patah, maka alat tersebut sudah tidak aman untuk digunakan. Patah kawat dapat menyebabkan kegagalan mendadak dan berbahaya bagi keselamatan.
Solusi:
- Pastikan beban yang diangkat tidak melebihi kapasitas wire rope.
- Ganti wire rope yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan signifikan.
3. Kink atau Tekukan Permanen
Kink atau berbelit ini terjadi ketika wire rope terpelintir atau mengalami tekukan permanen akibat penanganan yang tidak benar. Kerusakan ini membuat kawat kehilangan fleksibilitas dan lebih rentan terhadap patahan. Wire rope yang berbelit sulit diluruskan kembali dan dapat menyebabkan kegagalan saat digunakan.
Solusi:
- Hindari membiarkan wire rope melilit atau menggulung dengan tidak teratur.
- Gunakan reel atau drum untuk penyimpanan yang rapi.
4. Birdcaging (Strand Memekar)
Birdcaging terjadi ketika strand kawat terbuka hingga inti kawat terlihat. Ya! Birdcaging sering kali disebabkan oleh tekanan berlebih atau penggunaan di luar kapasitas yang direkomendasikan. Kerusakan ini mengurangi kekuatan wire rope dan meningkatkan risiko kegagalan.
Solusi:
- Jangan gunakan wire rope di luar kapasitas yang dianjurkan.
- Segera ganti wire rope jika terjadi birdcaging.
5. Core Protrusion (Inti Keluar)
Kerusakan ini terjadi ketika inti kawat keluar dari tempatnya. Ini adalah tanda wire rope mengalami keausan parah yang berbahaya. Sebagai informasi, jika inti mulai keluar, ini menandakan bahwa wire rope telah mengalami kerusakan serius dan harus segera diganti. Kerusakan ini jarang terjadi tetapi sangat berbahaya jika tidak ditangani.
Solusi:
- Hentikan penggunaan wire rope yang intinya keluar.
- Lakukan penggantian dengan wire rope baru.
6. Pengurangan Diameter
Diameter wire rope dapat berkurang akibat abrasi, korosi, atau tekanan yang terus-menerus. Jika diameter berkurang lebih dari 10%, kekuatan kawat akan menurun drastis.
Solusi:
- Periksa diameter secara berkala dengan alat ukur yang sesuai.
- Segera ganti jika diameter kawat melewati ambang batas aman.
7. Abrasi
Abrasi terjadi akibat gesekan antara wire rope dengan permukaan lain selama penggunaan. Hal ini dapat menyebabkan keausan pada permukaan kawat dan mengurangi kekuatan serta daya tahan wire rope
Solusi:
- Pasang pelindung tambahan di area gesekan tinggi.
- Gunakan pelumas untuk mengurangi gesekan.
8. Deformasi Akibat Panas
Wire rope dapat mengalami deformasi akibat paparan panas yang ekstrem, baik dari sumber eksternal seperti api maupun dari gesekan saat digunakan untuk mengangkat beban berat. Deformasi ini dapat mengubah struktur dan kekuatan wire rope secara signifikan.
Solusi:
- Hindari penggunaan wire rope di dekat sumber panas berlebihan.
- Gunakan pelapis tahan panas jika diperlukan.
9. Pembentukan Loop
Loop atau simpul yang terbentuk pada wire rope biasanya diakibatkan oleh penanganan yang kurang hati-hati. Pembentukan loop terjadi ketika bagian tertentu dari wire rope tertekuk dan membentuk lingkaran atau loop yang tidak wajar. Ini sering kali disebabkan oleh penanganan yang buruk atau penyimpanan yang tidak tepat.
Solusi:
- Simpan wire rope dengan benar dan hindari penarikan tiba-tiba.
- Latih operator untuk menangani wire rope dengan cara yang aman.
10. Kerusakan Akibat Penyimpanan
Penyimpanan yang tidak tepat, seperti melilit tanpa aturan atau membiarkan kawat terpapar kelembaban, dapat menyebabkan kerusakan serius. Penyimpanan wire rope yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan seperti kinks atau deformasi lainnya. Penting untuk menyimpan wire rope dalam posisi yang benar untuk menghindari kerusakan jangka panjang.
Solusi:
- Simpan wire rope di tempat kering dengan gulungan yang rapi.
- Pastikan penyimpanan menggunakan drum atau rak khusus.
Rekomendasi Wire Rope Berkualitas untuk Kinerja Maksimal
Berinvestasi dalam peralatan lifting dan rigging yang tepat bukan hanya soal memilih produk yang sesuai, tetapi juga memastikan kualitas dan keamanan untuk setiap kebutuhan industri. Setelah membahas jenis kerusakan wire rope dan solusinya, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mempertimbangkan pilihan wire rope berkualitas tinggi untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
Nobel Riggindo Samudra adalah agen distributor Wire Rope berbagai jenis, tipe dan ukuran Wire Rope Sling akan cocok dengan aktivitas Anda, seperti:
- Jual Wire Rope 6 x 36 IWRC
- Jual Wire Rope 6 x 29 IWRC
- Jual Wire Rope 8 x 26 IWRC
- Jual Wire Rope 35 x 7 WSC
- Jual Wire Rope 6 x 19 IWRC
- Jual Wire Rope 19 x 7 WSC
PT Nobel Riggindo Samudra adalah pilihan terpercaya untuk pembelian wire rope dan perlengkapan lifting lainnya.
Sebagai distributor lifting dan rigging terkemuka di Jakarta, kami menyediakan berbagai macam produk seperti wire rope, chain block, hoist, shackle, hook, lifting chain, lifting clamp, tali tambang, pelumas wire rope, rantai, dan masih banyak lagi.
Komitmen kami terhadap kualitas didukung oleh Sertifikasi ISO 9001:2015 dari Det Norske Veritas (DNV), yang menegaskan standar manajemen mutu yang konsisten dan unggul. Didukung oleh sistem SAP yang terintegrasi, kami memastikan proses yang optimal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan layanan terbaik.
Pilih PT Nobel Riggindo Samudra untuk solusi lifting dan rigging yang andal, berkualitas, dan bersertifikasi internasional.
Kesimpulan
Mengetahui dan memahami jenis-jenis kerusakan wire rope adalah langkah awal untuk memastikan keselamatan kerja dan efisiensi operasional. Inspeksi rutin, perawatan yang tepat, dan penyimpanan yang baik dapat meminimalkan risiko kerusakan. Dengan langkah pencegahan yang konsisten, Anda tidak hanya memperpanjang umur wire rope, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
No comment yet, add your voice below!