
Jangkar kapal adalah salah satu komponen terpenting yang memainkan peran krusial dalam memastikan kapal tetap berada di posisinya saat berlabuh. Namun, tidak semua orang memahami apa saja bagian-bagian yang membentuk jangkar kapal dan bagaimana setiap bagian berfungsi untuk menciptakan sistem jangkar yang kuat dan andal. Artikel ini akan membahas secara rinci bagian-bagian jangkar kapal, serta fungsi dan keunggulannya dalam operasi maritim.
Apa Itu Jangkar Kapal?
Jangkar kapal adalah alat penting yang digunakan untuk menjaga kapal tetap berada di tempatnya ketika berada di laut, danau, atau sungai. Fungsinya adalah menahan kapal agar tidak terbawa arus atau angin saat berlabuh. Jangkar ini biasanya terbuat dari bahan logam yang berat dan dirancang untuk menggigit dasar laut atau dasar perairan, seperti pasir, lumpur, atau bebatuan.
Ya! Jangkar kapal terdiri dari beberapa bagian utama, seperti lengan jangkar yang membantu mencengkeram dasar perairan, serta batang jangkar yang menghubungkan lengan dengan rantai atau tali jangkar yang terpasang ke kapal. Kapal besar biasanya dilengkapi dengan beberapa jangkar yang ditempatkan di berbagai posisi untuk memberikan stabilitas yang lebih baik saat berlabuh.
Penggunaan jangkar yang benar sangat penting untuk memastikan keselamatan kapal dan awaknya, terutama saat cuaca buruk. Kapten kapal harus memiliki pengetahuan yang baik tentang jenis jangkar yang cocok untuk digunakan sesuai dengan kondisi dasar perairan dan berat kapal.
Baca Juga : Cara Mengetahui Ukuran Jangkar Kapal
Bagian-Bagian Jangkar Kapal
Secara umum, berikut adalah bagian-bagian jangkar kapal yang perlu diketahui:
1. Shank (Batang Utama)
Shank adalah bagian utama dari jangkar yang menghubungkan fluke (lengan jangkar) dengan rantai jangkar. Batang panjang ini biasanya terbuat dari baja kuat yang dirancang untuk menahan tekanan dan tarikan besar. Fungsi utama shank adalah untuk mengarahkan posisi fluke agar dapat menancap dengan baik di dasar laut.
2. Fluke (Lengan Jangkar)
Fluke adalah bagian dari jangkar yang menancap ke dasar laut untuk memberikan cengkeraman. Desain fluke biasanya lebar dan runcing untuk memaksimalkan penetrasi ke dasar laut yang berlumpur atau berpasir. Jumlah dan bentuk fluke dapat bervariasi tergantung pada jenis jangkar, namun fungsinya tetap sama: menjaga kapal agar tidak bergeser dari posisinya.
3. Crown (Mahkota Jangkar)
Crown terletak di bagian bawah jangkar dan berfungsi sebagai titik pertemuan antara shank dan fluke. Mahkota ini membantu mengarahkan fluke untuk menancap dengan sudut yang tepat saat jangkar dilempar ke dasar laut. Dengan kata lain, crown memainkan peran penting dalam efektivitas jangkar untuk mencengkeram dasar laut.
4. Stock
Tidak semua jangkar memiliki stock, tetapi pada jangkar tradisional, stock adalah batang horizontal yang terletak di bagian atas shank. Stock ini membantu menyeimbangkan jangkar saat jatuh dan memastikan bahwa fluke akan menancap ke dasar laut dengan benar. Tanpa stock, jangkar mungkin akan terjatuh dalam posisi yang tidak optimal dan gagal memberikan cengkeraman yang kuat.
5. Anchor Chain (Rantai Jangkar)
Rantai jangkar menghubungkan jangkar dengan kapal dan memiliki peran penting dalam menyerap guncangan dan tekanan saat kapal bergerak. Setiap tautan rantai harus cukup kuat untuk menahan gaya tarik yang luar biasa, terutama saat kondisi laut sedang bergelombang. Panjang rantai juga harus disesuaikan dengan kedalaman air untuk memastikan jangkar dapat menancap dengan efektif.
6. Tripping Palm
Tripping palm adalah bagian kecil yang seringkali terletak di sisi fluke. Fungsinya adalah untuk membantu melepaskan jangkar dari dasar laut ketika kapal akan melanjutkan pelayaran. Tripping palm memberikan titik angkat yang memudahkan jangkar untuk ditarik kembali ke permukaan.
Baca Juga :Â Berat Jangkar Kapal berdasarkan Jenis Kapal, Cek Ukuran Kapal Anda!
Jenis-Jenis Jangkar KapalÂ
Jenis-jenis jangkar kapal yang umum digunakan dapat dibagi berdasarkan peletakannya dan fungsi serta bentuknya. Berikut adalah beberapa jenis jangkar kapal yang perlu diketahui berdasarkan bentuk dan Fungsi:
1. Mushroom Anchor (Jangkar Cermat)
- Bentuknya mirip jamur.
- Digunakan pada kapal berukuran kecil yang beroperasi di perairan berlumpur.
2. Danforth Stock Anchor (Jangkar Arus)
- Memiliki daya cengkeram lebih baik dibandingkan dengan Stockless Anchor.
- Biasanya dipakai oleh kapal-kapal jenis khusus dengan ukuran panjang kapal sampai 100 ft.
3. Stockless Anchor
- Jenis jangkar haluan yang banyak digunakan pada kapal-kapal ukuran besar.
- Tiang jangkar dapat bergerak dan efektif menancap ke dasar laut.
- Dengan memahami jenis-jenis jangkar kapal ini, Anda dapat memilih jangkar yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran kapal Anda.
Rekomendasi Jangkar Stockless Nobel Riggindo SamudraÂ
Jangkar Kapal Stockless dari PT Nobel Riggindo Samudra adalah pilihan yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan penambatan maritim Anda. Dengan desain yang canggih dan bahan baja berkekuatan tinggi, jangkar ini dirancang untuk memberikan penambatan yang aman dan efisien dalam kondisi laut yang ekstrim.
Kelebihan Jangkar Stockless PT Nobel Riggindo Samudra
- Kekuatan dan Daya Tahan: Jangkar Stockless by Nobel Riggindo Samudra terbuat dari baja berkekuatan tinggi, sehingga mampu menahan beban yang besar dan bertahan dalam kondisi laut yang ekstrim.
- Desain yang Mudah Digunakan: Desain jangkar Nobel Riggindo Samudra memudahkan dalam penanganan dan operasional, sehingga cocok untuk berbagai ukuran dan jenis kapal.
- Operasi yang Efisien: Jangkar Stockless Nobel Riggindo Samudra dirancang untuk memberikan operasi yang efisien dan aman, ideal digunakan untuk kapal-kapal komersial, tanker, dan instalasi offshore.
- Standar Internasional: Jangkar Nobel Riggindo Samudra memenuhi standar internasional, sehingga Anda dapat yakin dengan kualitas dan keamanan penambatan.
Nobel Riggindo Samudra Supplier Jangkar Kapal TerjaminÂ
Jangkar kapal terdiri dari berbagai bagian yang masing-masing memiliki fungsi spesifik untuk memastikan kapal tetap aman di posisinya saat berlabuh. Dari shank yang memberikan stabilitas, hingga fluke yang menancap kuat di dasar laut, setiap komponen berperan dalam menciptakan sistem jangkar yang andal.
Tentu saja, dengan memahami bagian-bagian jangkar kapal, para pelaut dan operator kapal dapat lebih menghargai pentingnya perawatan dan pemilihan jangkar yang tepat untuk keamanan pelayaran mereka.
Begitu pun, dengan memilih jangkar dari PT Nobel Riggindo Samudra, Anda dapat meningkatkan stabilitas dan keamanan kapal Anda di tengah laut. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau melakukan pemesanan, ya.
No comment yet, add your voice below!