BEBERAPA sekolah negeri di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat menerima bantuan puluhan unit komputer dari PT Nobel Riggindo Samudra.
Adapun sekolah-sekolah yang menerima bantuan tersebut adalah SDN Sukasari, SDN Talun, dan SMAN 1 Cipatat. Bantuan ini sebagai langkah nyata PT Nobel Riggindo Samudra terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
Nur Rahmat Ramadhan, selaku perwakilan dari PT Nobel Riggindo Samudra, mengatakan ditunjuknya tiga sekolah tersebut telah melalui survei terlebih dahulu terkait sekolah yang layak untuk diberikan bantuan komputer.
SDN Sukasari dan SDN Talun dinilai layak menerima bantuan karena lokasinya berada di pelosok Kecamatan Cipatat sehingga masuk dalam kategori untuk diberikan bantuan.
“Kita adakan bakti sosial dengan membagikan komputer dari PT Nobel Riggindo Samudra, setiap sekolah menerima 10 unit komputer yang bisa langsung digunakan guru dan para siswanya. Jika dinominalkan hampir Rp200 juta, dan ini sebagai bukti kepedulian kita terhadap dunia pendidikan,” kata Rahmat, Jumat (7/2).
Lebih jauh ia menerangkan, sekolah-sekolah di wilayah itu jarang sekali mendapat bantuan sehingga kegiatan ini dianggap langkah tepat agar siswanya lebih melek teknologi khususnya komputer.
“Bantuan komputer dinilai sangat bermanfaat baik bagi tenaga pendidik maupun para siswa. Terutama sekolah yang berada di pelosok, sulit terjamah bantuan dari berbagai pihak, sehingga sangat layak untuk mendapatkannya,” ujarnya.
Ia menuturkan, dengan adanya komputer di setiap sekolah maka para murid bisa menggunakannya untuk kegiatan ujian nasional ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
Selain itu, keterampilan menggunakan komputer pun dinilai sangat penting terutama bagi para siswa calon penerus bangsa. Hal ini selaras dengan visi misi PT Nobel Riggindo Samudra yang bertekad memajukan dunia pendidikan karena salah satu penunjang peningkatan sumber daya manusia adalah penyediaan sarana prasarana sekolah.
“Karena akar dari kehidupan membutuhkan ilmu, jadi kita sadar sendiri PT Nobel Riggindo Samudra pun tidak bisa bergerak akan adanya ilmu karena kita butuh engenering yang bagus, butuh orang-orang berkemampuan yang cukup untuk di bidang ini terutama distributor besi dan gas,” tuturnya.
Dirinya pun berharap, bantuan komputer dari perusahaan pemasok rigging tersebut bisa bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin oleh pihak sekolah. Para pelajar pun diharapkan mampu melek teknologi meski tinggal di pelosok daerah.
“Kuota komputer di masing-masing (sekolah) terpenuhi, dan anak-anak melek teknologi, kedepannya enggak buta teknologi,” lanjut Rahmat.
Kepala SDN Sukasari, Cicih Suniarsih, bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Karena selama ini, sekolah tidak memiliki komputer untuk menunjang kegiatan para siswa.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Nobel Riggindo Samudra atas bantuan ini, di sini kami sangat bangga diterima dengan senang hati, karena memang SDN Sukasari belum ada bantuan IT apalagi komputer. Nah komputer ini bisa kita gunakan, baik oleh tenaga pendidik maupun siswa,” kata Cicih di SDN Sukasari Cipatat.
Bantuan komputer pun akan dimanfaatkan untuk pelajaran tambahan terutama bagi murid kelas 5 dan kelas 6 SD.
Diakui Cicih, pelajaran tambahan komputer dinilai sangat penting karena jika siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, mereka harus mengerjakan berbagai tugas menggunakan komputer.
“Kebetulan di sini siswa itu kelas atas, kelas 5 dan kelas 6 kita programkan ekskul anak-anak itu menggunakan komputer. Nanti mereka kami fasilitasi berapa siswa yang harus ikut, jadi bergantian beberapa tahap,” ungkap Cicih.
Hal senada diungkapkan guru kelas 6 SDN Talun, Entang Dayat. Menurut dia, bantuan komputer tersebut sangat membantu kegiatan belajar mengajar (KBM), karena para siswa bisa praktek langsung menggunakan komputer.
“Dengan bantuan komputer ini, berarti PT Nobel sudah peduli terhadap dunia pendidikan. Alhamdulillah dengan adanya bantuan komputer, kegiatan belajar mengajar semakin lancar dan kita ajarkan kepada anak-anak,” kata Entang.
Di SMAN 1 Cipatat, PT Nobel Riggindo Samudra juga menyerahkan bantuan serupa yang langsung diterima kepala sekolah, guru dan perwakilan siswa.
Kepala SMAN 1 Cipatat, Neneng Titin Suryati menyatakan, selama ini pihaknya masih kekurangan komputer untuk memberikan ilmu kepada ribuan siswanya sehingga bantuan ini sangat berarti.
“Alhamdulillah bersyukur sekali ada bantuan dari PT Nobel Riggindo Samudra. Sangat-sangat melengkapi sekali, karena kita siswanya banyak, tapi ya memang untuk komputer ini kita masih ada kekurangan,” kata Neneng usai menerima bantuan komputer dari PT Nobel Riggindo Samudra di SMAN 1 Cipatat.
Neneng terkejut ketika masih ada pihak yang mau peduli dengan dunia pendidikan khususnya untuk SMAN 1 Cipatat. Karena selama ini belum ada pihak swasta yang mengulurkan tangan membantu dunia pendidikan dalam hal menambah sarana pembejaran berupa komputer.
Ia berharap, bantuan dari PT Nobel Riggindo Samudra tidak sampai di sini tapi terus melakukan aksi serupa terutama dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.
“Mudah-mudah PT Nobel Riggindo Samudra ini bisa memberikan CSR CSR lain dan yang diberikan bisa kita manfaatkan dengan baik untuk media pembelajaran di SMAN 1 Cipatat ini. Terlenih jumlah disini ada 1.084 siswa,” harap Neneng. (RO/Z-1)
