Jangkar merupakan salah satu komponen penting pada kapal yang berfungsi menjaga kapal tetap di posisi tertentu saat berlabuh. Meski terlihat sederhana, cara kerja jangkar melibatkan prinsip fisika dan mekanika yang kompleks. Baik kapal komersial maupun kapal pribadi memanfaatkan jangkar untuk mengamankan posisi di tengah laut. Mari kita pahami lebih dalam bagaimana cara kerja rantai jangkar kapal laut.

Prinsip Dasar Cara Kerja Jangkar Kapal

Saat jangkar diturunkan ke dasar laut, beberapa gaya akan mempengaruhi kestabilannya. Gaya-gaya tersebut meliputi:

1. Gaya Tekanan Angin

Gaya ini bekerja pada bagian kapal yang berada di atas permukaan air. Semakin besar area permukaan yang terpapar angin, semakin besar pula gaya yang dihasilkan. Arah angin juga mempengaruhi besarnya gaya ini, dengan angin yang datang langsung dari depan atau belakang kapal memberikan dampak yang lebih besar.

Desain superstruktur kapal juga berperan dalam menentukan bagaimana angin mempengaruhi kapal secara keseluruhan.

2. Gaya Tekanan Air

Gaya ini bekerja pada bagian lambung kapal yang berada di bawah permukaan air. Bentuk lambung kapal, kedalaman air, dan kecepatan arus sangat mempengaruhi besarnya gaya tekanan air. Kapal dengan desain lambung yang lebih aerodinamis akan mengalami gaya tekanan air yang lebih kecil.

3. Gaya Gelombang

Energi gelombang dapat memberikan gaya yang signifikan pada kapal, terutama saat gelombang besar menghantam lambung kapal. Frekuensi dan amplitudo gelombang, serta sudut datang gelombang, memengaruhi besarnya gaya yang ditimbulkan. Sistem peredam gelombang terkadang digunakan untuk mengurangi dampak gelombang pada kapal yang berlabuh.

Dengan demikian, agar kapal tetap stabil dan tidak bergerak dari posisinya, harus tercapai keseimbangan antara gaya tarik yang dihasilkan oleh jangkar (To) dan gaya-gaya eksternal (T) yang bekerja pada kapal. Idealnya, gaya tarik jangkar (To) harus sejajar dengan bidang horizontal. Kondisi ini memastikan bahwa jangkar “menggigit” dasar laut secara maksimal.

Keseimbangan gaya terjadi ketika jumlah gaya luar (T) yang bekerja pada lubang rantai jangkar (C) sama dengan gaya tarik dari jangkar (To), dengan catatan bahwa arah To terletak di bidang horizontal. Keseimbangan ini tidak akan tercapai jika rantai di titik A membentuk sudut dengan bidang horizontal.

Sudut yang terbentuk antara rantai dan dasar laut akan mengurangi efektivitas gaya tarik jangkar, karena sebagian gaya akan digunakan untuk mengangkat jangkar dari dasar laut, bukan untuk menahan kapal. Oleh karena itu, panjang rantai jangkar yang cukup sangat penting untuk memastikan rantai terentang horizontal dan jangkar dapat berfungsi secara optimal.

Baca Juga :  Cara Memasang Simpul Jangkar yang Benar

Proses Cara Kerja Jangkar dalam Menahan Kapal

Berikut adalah penjelasan mengenai mekanisme jangkar kapal dalam menghentikan pergerakan kapal

1. Menjatuhkan Jangkar

Saat kapal berlabuh, jangkar dilepaskan dan diturunkan ke dasar laut menggunakan rantai jangkar. Berat jangkar dan rantai berperan penting untuk memastikan cengkraman yang kuat.

2. Menggigit Dasar Laut

Jangkar akan menggali atau mencengkeram dasar laut, entah itu pasir, lumpur, atau bebatuan, menciptakan daya cengkeram yang kokoh.

3. Menahan Kapal

Setelah jangkar tertanam, rantai jangkar akan menahan gerakan kapal yang disebabkan oleh angin atau arus laut. Jika kapal bergerak akibat gelombang, rantai akan menyerap sebagian energi tersebut tanpa melepaskan jangkar.

4. Menarik Jangkar

Saat kapal siap berlayar kembali, jangkar ditarik menggunakan mesin derek hingga terangkat dari dasar laut.

Langkah-langkah Menghentikan Kapal dengan Jangkar

Agar jangkar berfungsi secara optimal, proses penurunan dan penancapan harus dilakukan dengan benar. Berikut adalah panduan praktis menghentikan kapal menggunakan jangkar:

1. Persiapan Berlabuh

  • Pastikan seluruh peralatan berfungsi dengan baik.
  • Naikkan topdal tunda dan pasang bendera sesuai regulasi.
  • Periksa kedalaman air dengan perum gema dan siapkan perum tangan.

2. Pilih Lokasi yang Tepat

  • Pilih area dengan kedalaman yang memadai, umumnya tidak kurang dari 25 meter.
  • Pastikan lokasi tidak terlalu dangkal atau memiliki arus laut yang kuat.
  • Hindari area yang terlalu padat atau berisiko menabrak kapal lain.

3. Menurunkan Jangkar

  • Jatuhkan jangkar hanya saat kapal bergerak mundur perlahan.
  • Pastikan jangkar tidak dijatuhkan ketika kapal dalam posisi diam untuk memastikan jangkar tertancap dengan baik.
  • Jika ada angin atau arus laut yang datang dari arah tertentu, gunakan jangkar atas angin untuk menjaga stabilitas kapal.

4. Mengamankan Kapal

  • Biarkan rantai jangkar memanjang dengan bebas agar jangkar dapat mencengkeram dasar laut.
  • Periksa kembali apakah jangkar tertanam dengan baik menggunakan indikator tegangan pada rantai.

5. Perhatikan Tanda-tanda Keamanan

  • Pasang tanda-tanda visual atau rambu-rambu yang menunjukkan kapal sedang berlabuh.
  • Berikan perintah yang jelas kepada kru kapal untuk memastikan prosedur berjalan aman dan lancar.

Dengan pemasangan jangkar yang benar, kapal dapat tetap aman di posisinya, terhindar dari risiko hanyut atau mengalami kecelakaan di laut.

Supplier Rantai dan Jangkar Kapal Laut Berkualitas 

Menjaga kapal tetap aman saat berlabuh membutuhkan peralatan yang andal, terutama rantai dan jangkar kapal. Kualitas rantai dan jangkar yang digunakan sangat mempengaruhi keamanan dan stabilitas kapal Anda di berbagai kondisi laut. Oleh karena itu, memilih supplier yang terpercaya adalah langkah penting untuk memastikan operasional kapal berjalan lancar.

Jika Anda sedang mencari rantai dan jangkar kapal laut dengan kualitas unggul, pastikan memilih supplier yang telah berpengalaman di industri maritim, seperti PT Nobel Riggindo Samudra. 

PT Nobel Riggindo Samudra menawarkan berbagai jenis jangkar dan rantai sesuai spesifikasi kapal Anda, mulai dari jangkar konvensional hingga jangkar modern yang dirancang untuk berbagai kondisi perairan. Selain itu, layanan purna jual yang responsif juga menjadi keunggulan dari Nobel Riggindo Samudra. Dengan demikian, Anda dapat merasa tenang karena mendapatkan dukungan teknis kapanpun dibutuhkan.

Jangan kompromikan keselamatan kapal Anda. Pilih rantai dan jangkar kapal laut dari supplier yang telah terbukti memberikan produk berkualitas tinggi. Hubungi tim ahli kami untuk konsultasi dan penawaran terbaik. Dengan produk terbaik di tangan Anda, operasional kapal akan berjalan dengan lebih aman, efisien, dan tanpa hambatan.

Investasikan pada kualitas untuk keamanan dan ketenangan di setiap pelayaran. Segera hubungi supplier rantai dan jangkar kapal terpercaya sekarang juga!

Penutup tentang Cara Kerja Jangkar Kapal

Memahami cara kerja rantai jangkar kapal bukan sekadar wawasan teknis, tetapi juga apresiasi terhadap inovasi yang menjaga stabilitas di tengah luasnya lautan.

Rantai jangkar, dengan desainnya yang cermat dan fungsi yang krusial, menjadi bukti nyata bagaimana prinsip-prinsip fisika diterapkan untuk menghadapi tantangan alam. Dalam dunia maritim yang terus berkembang, pemahaman mendalam tentang sistem ini akan terus relevan, memastikan keamanan dan efisiensi pelayaran di masa depan.

Semoga panduan ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang mekanisme penting dalam pelayaran ini.