Perbedaan Chain Block dan Lever Block

Chain Block

Ketika membahas alat pengangkat manual dalam dunia industri dan konstruksi, chain block dan lever block menjadi peralatan yang sering digunakan. Meskipun tampak serupa, kedua alat ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam cara operasional dan fungsinya. Artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu chain block, apa itu lever block, serta perbedaan utama di antara keduanya.

Apa Itu Chain Block?

Chain block, atau sering dikenal dengan istilah katrol rantai, adalah alat yang digunakan untuk mengangkat beban berat secara manual. Chain block terdiri dari serangkaian komponen seperti katrol, rantai, roda gigi, dan kait pengangkat.

Dalam penggunaannya, chain block biasanya digerakkan dengan menarik rantai menggunakan tangan, sehingga tidak memerlukan sumber tenaga listrik. Kapasitas angkat chain block bervariasi, mulai dari 0,5 ton hingga mencapai 50 ton, dan sering digunakan pada ketinggian pengangkatan yang rendah.

Chain block biasanya dilengkapi dengan peralatan tambahan seperti troli yang terpasang pada balok H, untuk memudahkan pengangkatan vertikal secara stabil. Dengan cara ini, chain block dapat mengangkat beban dengan perlahan namun stabil, ideal untuk penggunaan di industri konstruksi, pergudangan, atau bahkan di bengkel.

Apa Itu Lever Block?

Lever block adalah alat serupa yang juga berfungsi untuk mengangkat atau menarik beban berat, namun dengan cara kerja yang berbeda dari chain block. Lever block dilengkapi dengan tuas yang berfungsi untuk menggerakkan rantai dan roda gigi dalam proses pengangkatan.

Tidak seperti chain block yang hanya bekerja secara vertikal, lever block dapat digunakan untuk pengangkatan vertikal dan juga penarikan horizontal. Lever block sering kali menjadi pilihan ketika beban harus diangkat pada sudut tertentu atau ketika diperlukan posisi pengangkatan yang fleksibel.

Dengan adanya tuas pada lever block, pengguna dapat menarik atau mengangkat beban lebih mudah meskipun membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibandingkan chain block. Lever block cocok untuk penggunaan di lingkungan industri yang membutuhkan alat serbaguna dengan fleksibilitas lebih tinggi.

Perbedaan Utama Chain Block dan Lever Block

Setelah mengetahui definisi dari chain block dan lever block, berikut ini adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Cara Pengoperasian

Chain Block: Dioperasikan dengan menarik rantai menggunakan tangan untuk menggerakkan roda gigi. Proses pengangkatan hanya berlaku secara vertikal, ideal untuk mengangkat beban di tempat dengan ketinggian tetap.

Lever Block: Dioperasikan menggunakan tuas yang memungkinkan penggunaan dalam berbagai posisi, baik untuk pengangkatan vertikal maupun penarikan horizontal. Lever block juga dapat mengangkat beban pada sudut tertentu, membuatnya lebih fleksibel dalam aplikasi lapangan.

2. Penggunaan dalam Aplikasi Lapangan

Chain Block: Biasanya digunakan untuk pengangkatan beban pada ketinggian rendah hingga menengah dalam pengaturan yang stabil. Alat ini banyak digunakan pada konstruksi yang membutuhkan pengangkatan jangka pendek.

Lever Block: Lebih fleksibel untuk digunakan dalam kondisi yang memerlukan penarikan atau pengangkatan di berbagai posisi. Lever block sering digunakan pada proyek yang membutuhkan alat serbaguna untuk berbagai posisi pengangkatan atau penarikan.

3. Kapasitas dan Waktu Pengangkatan

Chain Block: Cenderung memiliki kapasitas angkat yang besar, namun memerlukan waktu lebih lama untuk mengangkat beban. Ini karena kecepatannya bergantung pada seberapa kuat tarikan pengguna.

Lever Block: Memiliki kapasitas angkat yang lebih terbatas, tetapi tuas yang digunakan memungkinkan proses pengangkatan atau penarikan yang lebih mudah dan fleksibel.

Keuntungan dan Kerugian Chain Block

Berikut adalah keuntungan dan kerugian penggunaan chain block untuk kebutuhan industri secara umum:

Keuntungan Chain Block

  1. Tanpa Listrik

Chain block dapat digunakan kapan saja dan di mana saja tanpa memerlukan daya listrik.

  1. Mudah Dipelihara

Rantai pada chain block dapat diganti jika rusak, sehingga lebih mudah dalam pemeliharaan.

  1. Cocok untuk Hoist dan Derek

Chain block dapat digunakan bersama alat lain seperti hoist atau derek, meningkatkan kemampuannya dalam pengangkatan.

  1. Kecepatan yang Dapat Disesuaikan

Kecepatan pengangkatan bergantung pada kekuatan tarikan, sehingga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

Kerugian Chain Block

  1. Lambat

Chain block tidak bisa mengangkat beban dengan cepat dan biasanya hanya mampu mengangkat dengan kecepatan standar.

  1. Tidak Bisa untuk Penarikan Horizontal

Chain block hanya berfungsi untuk pengangkatan vertikal dan tidak bisa digunakan untuk penarikan.

  1. Terbatas pada Operasi Vertikal

Karena sifatnya, chain block hanya efektif dalam operasi vertikal.

Keuntungan dan Kerugian Lever Block

Keuntungan Lever Block

  1. Fleksibilitas Penggunaan

Lever block dapat digunakan dalam berbagai posisi, baik vertikal maupun horizontal.

  1. Mudah Dioperasikan

Menggunakan tuas membuat proses pengangkatan lebih ringan meskipun membutuhkan waktu.

  1. Cocok untuk Pengikatan dan Penarikan

Lever block dapat digunakan untuk pengikatan atau penarikan barang, menambah fungsionalitasnya dalam lapangan.

Kerugian Lever Block

  1. Proses Pengangkatan yang Memakan Waktu

Pengangkatan memerlukan waktu lebih lama dibandingkan chain block karena terbatasnya rotasi tuas.

  1. Kapasitas Angkat yang Terbatas

Biasanya, lever block memiliki kapasitas angkat yang lebih rendah dibandingkan chain block.

Rekomendasi Chain Block dan Lever Block TerbaikĀ 

Nobel Riggindo menawarkan rekomendasi terbaik untuk produk Chain Block dan Lever Block yang berkualitas tinggi dan andal. Chain Block dan Lever Block ini dirancang untuk kebutuhan industri yang memerlukan peralatan pengangkat berat yang efisien, aman, dan tahan lama.

Dengan berbagai pilihan kapasitas dan desain yang ergonomis, produk dari PT Nobel Riggindo Samudra menjamin kemudahan operasional serta keamanan dalam pemakaian. Setiap produk juga telah melalui proses uji kualitas ketat, memastikan bahwa alat-alat ini sesuai dengan standar industri.

Pilihan Chain Block dan Lever Block dari Nobel Riggindo adalah solusi tepat untuk kebutuhan lifting yang handal dan efisien.

Kesimpulan Perbedaan Chain Block dan Lever BlockĀ 

Pemilihan antara chain block dan lever block tergantung pada kebutuhan spesifik di lapangan. Jika Anda membutuhkan alat pengangkat yang sederhana dan dapat dioperasikan tanpa daya listrik untuk mengangkat beban secara vertikal, chain block adalah pilihan yang ideal.

Namun, jika Anda membutuhkan alat dengan fleksibilitas lebih tinggi yang dapat digunakan untuk pengangkatan di berbagai posisi atau penarikan, lever block bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Memahami perbedaan antara chain block dan lever block sangat penting, karena kedua alat ini menawarkan keuntungan dan kekurangan yang unik. Pastikan untuk memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda agar dapat bekerja lebih efisien dan aman.

Nobel Riggindo: Pilihan Utama Chain Block dan Lever Block TerbaikĀ 

PT Nobel Riggindo Samudra adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan Chain Block dan Lever Block berkualitas tinggi di industri. Dengan komitmen kuat terhadap kualitas dan efisiensi, Nobel Riggindo telah memperoleh Sertifikat Standar Internasional dalam Manajemen Mutu Organisasi dari Det Norske Veritas (DNV), yaitu ISO 9001:2015. Sertifikasi ini menunjukkan dedikasi perusahaan dalam menjaga konsistensi kualitas dan proses yang unggul.

Didukung oleh SAP untuk optimalisasi dan integrasi sistem manajemen, sertifikasi ISO 9001:2015 ini memperkuat kredibilitas PT Nobel Riggindo Samudra di sektor industri, memberikan solusi pengangkatan yang dapat diandalkan dan aman bagi para pelanggan.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *